Pewarta: T. MUHAMMAD RAJA Hp/Wa: 0852-8290-3462
Kamis, Mei 08, 2025, Mei 08, 2025
Last Updated 2025-05-08T16:05:36Z
Aceh UtaraNANGROE

Pelayanan kesehatan di Puskesmas Matangkuli Mengecewakan, Kapus Diminta Bersikap Tegas Terhadap Bawahannya


ACEH UTARA.- Tumpasaceh.com. Aktivitas proses pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan matangkuli kabupaten Aceh Utara selama ini, sering di keluhkan oleh masyarakat, yang melakukan pengobatan ke puskesmas tersebut.

Pasalnya, aktivitas pelayanan dan pengobatan yang dilakukan terhadap masyarakat di puskesmas itu, diduga tidak begitu serius, sehingga para masyarakat ketika berobat ke puskesmas, merasa kurang terlayani oleh pihak petugas.

Salah seorang tokoh masyarakat yang juga tuha Peut salah satu gampong di kemukiman Geulumpang VII, mengatakan pada media ini, pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan matangkuli selama ini kurang baik.

Ketika masyarakat berobat ke puskesmas itu sering terabaikan, dan terpaksa harus menunggu berjam-jam, hal itu menurut tokoh masyarakat tersebut, akibat para nakes Yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) bertugas untuk melayani masyarakat di puskesmas dimaksud, kebanyakan aisx lalai mengurus persoalan pribadinya masing-masing, dan tugas dinasnya di wakili oleh para honor bakti ilahi taala."Terang tokoh tersebut.

Tambahnya, para pegawai atau kotrak datang ke puskesmas terkesan hanya melakukan Absen saja, itupun datangnya ke puskesmas sesudah jam 9"saya pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri," ketika itu saya sedang nunggu antrian, ibu saya sakit dan melakukan pengobatan ke puskesmas matangkuli di maksud.

Para petugas kesehatan yang saya kenal itu, statusnya pegawai negeri di puskesmas tersebut, dengan keadaan buru-buru mencari piger print/daftar absen, melakukan absen hadir, lalu berangkat, sambil berangkat sembari mengatakan kepada petugas yang di kenal sebagai honor bakti ilahi taala di puskesmas tersebut.

Katanya mau keundangan familinya pesta di Lhoksukon, ia berpesan kepada petugas bakti tersebut, jika ada apa-apa hubungi "(lon enteuk beh)" meniru percakapan petugas kesehatan yang minta pamit pergi saat jam dinas di puskesmas dimaksud.

Dan Tokoh masyarakat itu, meminta awak media ini untuk tidak menyebutkan indentitas dirinya secara langsung, "tolong nama saya jangan langsung di sebutkan ya, karena nanti akan berimbas kepada saya dan keluarga saya juga, jika langsung di sebutkan indentitas saya." Ucapnya

Lanjut ia, berhubung pelayanan kesehatan di puskesmas matangkuli itu yang terkesan kurang praktis, sehingga para masyarakat kebanyakan mengeluh, dan rame masyarakat saat ini, lebih memilih untuk beli obat di apotik/Depok obat dan mencari tempat berobat lain seperti ke klinik-klinik swasta terdekat di kawasan tersebut.

Meskipun terkadang harus mengeluarkan biaya, tetapi bagi masyarakat itu tidak masasalah, yang penting pelayanannya baik, untuk apa cari yang gratis, kita sedang sakit, diminta harus menunggu berjam-jam, padahal mereka main hp didalam ruangan."Terang sumber itu

Dan ia berharap, agar pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan matangkuli dimaksud, bisa teratasi dengan baik dan petugas kesehatan di puskesmas itu dapat, di terapkan ketertiban dan kedisplinan serta serius melayani masyarakat di bidang kesehatan dalam kecamatan matangkuli kususnya.

"harapan saya, kepala puskesmas kecamatan matangkuli itu, harus bisa bersikap tegas terhadap bawahannya, guna supaya terwujudnya pelayanan kesehatan masyarakat, yang efektif dan efisien di kecamatan matangkuli ini, berjalan sesuai harapan."Harap tokoh masyarakat tersebut 

Pantauan media ini di lokasi puskesmas kecamatan matangkuli, kamis 8 mei 2025, pada pukul 12: 11 WIB, terpantau banyak petugas kesehatan di puskesmas kecamatan matangkuli yang mondar-mandir dan tengah berkumpul di ruang nya masing-masing," Namun, juga terpantau ada beberapa warga yang sedang menggu pelayanan kesehatan, dan pada akhirnya pulang.

Saat awak media bertanya, jelas Warga tersebut, kata petugas Nakes tadi sudah jam istirahat, jam dua di suruh kembali lagi nanti."Cetus Warga tersebut, di halaman puskesmas matangkuli itu.

Sementara itu, ketika di konfirmasi awak media ini, kepala puskesmas matangkuli Dr. Nalia Nova. yang di hubungi via telpon dan pesan WhatsApp di kirimkan kepadanya, sampai berita ini di tayangkan, Kapus matangkuli di maksud, terkesan bungkam seribu bahasa, tidak memberikan hak jawabnya.

Editorial dan Catatan Media ini: Terkait jumlah anggaran uang kapitasi dan BOK yang di kelola oleh pihak puskesmas matangkuli tidak sedikit, mencapai 2,8 milyar lebih setiap tahun, dan kegunaannya untuk uang operasional pihak puskesmas tersebut. 

Dan Petugas Nakes yang di bayar gaji oleh negara di puskesmas matangkuli itupun, jumlahnya juga sudah sangat lumayan banyak, tambah Lagi Tenaga buktik Lilahi taala.

Namun. Pelayanannya Masih saja belum dikeluhkan oleh warga, semoga semua itu, kepala puskesmas matangkuli dimaksud, mampu menerapkan kedisiplinan dan ketertiban terhadap bawahannya.

ketika awak media melakukan konfirmasi terkait hal tersebut dengan Plt. kepala dinas kesehatan kabupaten Aceh Utara, Jalaluddin. mengatakan dirinya akan melakukan kroscek kembali terkait kebenaran dari informasi, seperti yang di keluhkan oleh warga, tetang pelayanan kesehatan di puskesmas matangkuli tersebut mengecewakan.


(Editor: T.M.Raja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa Yang Ingin Anda Komentar Terkait Berita Tersebut..??